Langsung ke konten utama

Construct 2 Indonesia Manual: Bab Elemen Dasar (Project Primitives) - 5. Event 3. Condition

Dalam Event, Condition berfungsi untuk menyaring (Filter) beberapa Instance yang memenuhi beberapa kriteria. Condition terletak di sebelah kiri dari Event. Semua Condition dalam sebuah Event harus dipenuhi setidaknya satu Instance untuk Action yang akan dijalankan. Action itu hanya berlaku untuk Instance yang memenuhi syarat (Condition) tertentu.


Condition untuk System tidak ‘Mengambil’ (Pick) Instance: ‘TRUE’ atau ‘FALSE’, kecuali jika System tersebut secara khusus merujuk suatu Object, seperti misalnya: Condition: Pick random Instance.

Ada 3 jenis Condition: Normal, Triggered, dan Looping. Anda juga bisa membuat blok ‘OR’ yang berjalan jika ada Condition yang benar (TRUE), dan bukan semua Condition. Lihat 4.5.1. Cara kerja Event, untuk informasi lebih lanjut.


Menambah dan mengubah Condition

Saat menambahkan Event baru, Anda akan dibawa melalui proses menambahkan Condition pertama untuk Event tersebut. Hal ini dijelaskan lebih rinci pada entri 3.11. Event Sheet View.

Anda dapat menambahkan beberapa Condition ke blok Event. Untuk menambahkan Condition lain pada sebuah blok Event, klik kanan Condition yang ada atau margin Event dan pilih Add another Condition. Semua Condition harus dipenuhi agar Event berjalan, kecuali jika Anda menyetel Event menjadi blok ‘OR’, dalam hal ini, ada beberapa Condition yang benar (TRUE) agar Event tersebut berjalan. Untuk mengatur blok ‘OR’, klik kanan margin Event dan pilih Make ‘Or’ block.

Untuk mengedit suatu Condition, klik dua kali Condition tersebut. Anda juga bisa klik kanan dan pilih Replace atau Delete.


Inverting Conditions (Membalikkan Condition)

Condition bisa dibalik (Invert), yang membalik sesuatu yang mereka uji. Misalnya: Condition ‘Monster’ yang tumpang tindih (Overlapping) ‘Player’ adalah benar (TRUE) setiap kali ada ‘Monster’ yang menyentuh ‘Player’. Namun, jika dibalik (Inverted), maka muncul dengan ikon ‘Invert’ merah dan berarti ‘Monster’ tidak tumpang tindih (Overlapping) dengan ‘Player’.


Tidak semua Condition bisa dibalik (Inverted), misalnya, Condition jenis ‘Trigger’ tidak bisa, karena Event tersebut tidak masuk akal jika dibalik dalam kasus tersebut.


Breakpoints 

Hal ini dimungkinkan untuk menempatkan Breakpoint pada suatu Condition, untuk menghentikan sementara (Pause) eksekusi saat tercapai. Untuk informasi lebih lanjut, lihat 4.5.11. Breakpoints.

Komentar