Breakpoint adalah fitur lanjutan yang memungkinkan Anda menjeda (Pause) eksekusi Event Sheet pada Event, Condition atau Action tertentu saat menjalankan Debugger. Ini bisa menjadi bantuan penting untuk melakukan ‘Debugging’, karena kemampuan penuh Debugger dapat digunakan saat mengeksekusi setiap baris Event, Condition dan Action satu per satu.
Setting a Breakpoint (Pengaturan untuk Breakpoint)
Breakpoint dapat diaktif/nonaktifkan pada blok Event, Condition atau Action yang dipilih dengan mengklik kanannya, dengan menggunakan Tab Events pada Ribbon, atau menekan Shortcut keyboard: F3. Breakpoint juga bisa diaktif/nonaktifkan (Toggle) saat melakukan Debugging.
Saat Breakpoint diatur pada suatu Event, Condition atau Action, sebuah ikon Breakpoint muncul di sampingnya.
Pausing on a Breakpoint (Jeda pada Breakpoint)
Saat menjalankan Debugger, game akan berhenti secara otomatis sesaat sebelum menjalankan sebuah Event, Condition atau Action dengan Breakpoint.
Untuk Event, ini berarti berhenti sebentar sebelum melakukan pengujian pada Condition pertama. Ini berarti Event tingkat atas dengan Breakpoint akan menghentikan setiap ‘Tick’, karena ‘Event Engine’ mencapainya setiap ‘Tick’ untuk menguji Condition tersebut. Biasanya lebih berguna untuk menempatkan Breakpoint pada Sub-event, karena mereka hanya akan berhenti saat Event induk (Parent) telah berjalan. Saat dijeda (Pause) di Breakpoint, Event tersebut memiliki garis putus-putus merah besar dan ikon berubah menjadi tanda panah.
Untuk Condition, ini berarti berhenti sesaat sebelum melakukan uji Condition. Karena Condition belum teruji, Debugger tidak tahu apakah Condition tersebut akan menghasilkan status ‘TRUE’ atau ‘FALSE’; Anda harus melanjutkan (Resume) eksekusi untuk bisa menghasilkan status tersebut. Perhatikan: bahwa Construct 2 akan ‘Lompat’ keluar dari Event lebih awal jika ada Condition yang ‘FALSE’. Ini berarti Breakpoint pada Condition kedua tidak akan menghentikan sementara (Pause) game itu, jika Condition pertama adalah ‘FALSE’, karena Construct 2 akan segera ‘melompat’ untuk mengecek Event selanjutnya. Saat dijeda (Pause) pada suatu Condition, hal itu juga ditunjukkan dengan garis besar putus-putus merah, panah hijau dan juga warna latar belakang yang berubah.
Untuk Action, ini berarti berhenti tepat sebelum Action tersebut berjalan. Menempatkan Breakpoint pada Action pertama dalam sebuah Event seringkali lebih berguna daripada menempatkan Breakpoint pada Event itu sendiri, karena hanya akan berhenti sebentar (Pause) ketika semua Condition telah terpenuhi dan sebelum Action apapun dijalankan, sebagai lawan dari: sebelum mulai memeriksa Condition apapun. Saat dijeda (Pause) dalam sebuah Action, hal itu ditunjukkan hal yang serupa dengan Condition.
Continuing Execution (Melanjutkan eksekusi)
Saat dijeda (Paused) di Breakpoint, Debugger dapat digunakan seperti biasa, untuk memeriksa atau mengedit nilai. Namun tombol Pause dan Step berubah menjadi Continue dan Next.
Menekan Continue akan melanjutkan game sampai Breakpoint berikutnya (jika ada). Ingat Anda masih bisa beralih (Toggle) Breakpoints lain sementara berhenti sejenak (Paused) pada Breakpoint.
Menekan Next akan masuk ke Event, Condition atau Action berikutnya secara berurutan diEvent Sheet. Sebagai alternatif, tekan F10 pada keyboard di jendela browser. Ini berguna untuk melangkah merayapi Event secara Action demi Action dan melihat apa yang terjadi, pada Debugger inspector.
Limitation (Keterbatasan)
Sayangnya karena arsitektur dari Construct 2 Engine, Breakpoints tidak bisa ditempatkan di lokasi berikut:
- Di manapun dalam Event yang dipicu (Triggered), termasuk Sub-event dari (Triggered Event).
- Di mana pun dalam Event perulangan (Looping), seperti: Repeat atau For each), termasuk Sub-event dari Looping Event.
Dengan kata lain, hanya Event yang non-perulangan (Non-looping) yang diuji setiap ‘Tick’ yang bisa diletakkan Breakpoint, atau dirayapi (Stepped Into).
Menggunakan Breakpoint
Breakpoints bisa sangat berguna untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana Event yang Anda buat bekerja, dan untuk membantu melacak masalah. Anda mungkin perlu membiasakan diri untuk memanfaatkannya secara maksimal, tapi begitu Anda sudah familiar, Breakpoint bisa sangat diperlukan.
Hal ini terutama berguna jika memiliki Multi-monitor saat menggunakan Breakpoints, atau dengan Debugger pada umumnya. Ini memungkinkan Anda membuat Construct 2 menunjukkan Event mana yang telah dicapai pada satu layar, dan game berjalan di layar yang lain.
Komentar
Posting Komentar